Kamis, 09 November 2017

FAKTA MENGEJUTKAN AYAM GORENG YANG TIDAK BANYAK DIKETAHUI


Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Ayam Goreng Nasional pun diciptakan untuk mengapresiasi kuliner tersebut. Selain cita rasanya yang gurih, ternyata ada 10 fakta yang tidak banyak diketahui orang, seperti dilansir dari The daily Meal.

1. Asal Muasal
Waralaba ayam goreng yang tersebar di seluruh dunia banyak berasal dari negeri Paman Sam. Pada kenyataanya, menu ini tidak lahir di Amerika, namun sebenarnya metode ayam digoreng sudah diterapkan di China, Timur Tengah dan Afrika untuk ayam yang sudah tua dan tidak bisa bertelur. Karena daging ayam tua cenderung keras, makan mereka membalurnya dengan bumbu dan menggorengnya agar tekstur keras samar dengan renyahnya bumbu yang digoreng.

2. Menu Spesial
Di awal abad ke-19, ayam goreng merupakan menu yang hanya disajikan saat perhelatan khusus atau hari raya berlangsung, bukan bebas disajikan setiap hari. Hal ini disebabkan keterbatasan daging ayam hingga lemak yang diperlukan. Saat itu, restoran pun jarang yang memasukkannya ke dalam menu tetap.

3. Rasisme
Saat perbudakan kulit hitam berlangsung di Amerika, warga kulit hitam diperbolehkan memelihara ayam. Pemisahan warna kulit di berbagai restoran pun menjadikan menu ayam goreng rutin dimakan warga kulit hitam.

4. Tidak Semua Cocok
Saat ini, jenis daging yang umum digunakan untuk menu ayam goreng adalah broiler. Ternyata, tidak semua ayam cocok untuk digoreng, misalnya ayam sudah tua dagingnya lebih keras dan harus digoreng lebih lama. Beberapa ayam hanya bisa didapat di Amerika saat musim semi dan panas, yang menjadikannya makanan yang langka.

5. Variasi
Di berbagai belahan dunia, proses menggoreng ayam berbeda-beda. Misalnya di Korea yang harus digoreng dua kali dan dilumuri saus asam manis. Di jepang, menggoreng ayam hanya dagingnya saja dan disebut Karaage. Sedangkan di Senegal dilumuri tepung kelapa.

6. Metode Menggoreng
Ada tiga metode yang populer dalam menggoreng ayam. Pertama deep-fried yang biasa dilakukan di resto siap saji. Kedua, pressure-fried dengan menggunakan alat pressure-cooker. Ketiga yang paling umum dilakukan di rumah, yakni menggorengnya di atas wajan atau panci lalu membolak-baliknya sampai kedua sisi merata.

7. Direndam Susu Mentega
Merendam ayam ke dalam susu mentega atau buttermilk sebelum digoreng akan membuat tekstur ayam lebih empuk, basah sekaligus gurih. Susu mentega bisa dibuat sendiri dengan menyampurkan mentega dan susu cair selagi panas.

8. Kulit yang Renyah
Susu mentega juga bisa dicampurkan ke dalam adonan tepung sebelum dilumuri di atas bagian kulit ayam. Bagaikan makan ayam goreng di restoran, kerenyahannya semakin maksimal dengan gumpalan tepung yang lezat.


Sumber: www.cnnindonesia.com

MENGAPA AYAM GORENG ENAK? INI JAWABANNYA SECARA SAINS


Siapa tidak suka ayam goreng? Makanan sejuta umat ini hampir tak pernah absen dari meja makan kita karena rasanya memang amat lezat. Kenapa, ya ayam goreng bisa punya rasa yang nikmat seperti itu? Baru-baru ini para ilmuwan mengungkapnya.Reaksi kimia dalam pembuatan ayam goreng telah diungkap oleh para ilmuwan. Dalam sebuah video berjudul 'Fried Chicken's Deliciousness, Explained', para ahli dari American Chemical Society menjelaskan mengapa menggoreng ayam dengan minyak panas menghasilkan rasa yang unik seperti dilansir Dailymail.Ilmuwan juga menggunakan pengetahuan mereka tentang kimia untuk menjelaskan mengapa memasak ayam goreng terkadang bisa mengeluarkan bau amis aneh.Dalam video tersebut, para ahli menjelaskan setelah daging ayam yang telah diberi bumbu sebaiknya digoreng pada suhu 150 sampai 190 ° C (302 ° F sampai 374 ° F).Suhu ini menyebabkan minyak menghasilkan bahan kimia yang dikenal sebagai trigliserida."Ini adalah komponen utama lemak tubuh manusia sehingga ayam goreng bukanlah makanan yang sehat untuk piknik," kata para ilmuwan."Tapi, kita akan mendapatkan rasa yang enak di lidah."Ayam yang digoreng biasanya akan mengeluarkan banyak gelembung kecil saat api sudah menyala. Proses ini disebut 'rapid fire bubbles' terbentuk ketika air telah keluar dari sel pada daging ayam. Gelembung tersebut menutup agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk pada daging ayam goreng."Proses ini sangat penting karena akan mengeluarkan air dari daging sehingga menghasilkan rasa yang luar biasa " kata ilmuwan.

Sumber: http://bit.ly/HisanaFriedChicken_MengapaAyamEnak